Medium IMViC - Prinsip, Kegunaan, Komposisi, Cara Pembuatan dan Interpretasi Uji

Medium IMViC adalah medium uji biokimiawi yang sering digunakan untuk mengidentifikasi jenis bakteri Koliform. Kelompok bakteri koliform yang dapat dideteksi dengan uji IMViC memiliki ciri-ciri Gram negatif, aerobik atau anaerob fakultatif, bentuk batang dan dapat menghasilkan gas hasil fermentasi laktosa kurang dari 48 jam. Uji biokimiawi menggunakan medium ini disebut juga dengan uji IMViC yang merupakan singkatan dari Indole, Methyl Red-Voges Proskauer dan Citrate.

{tocify} $title={Daftar isi}

A. Prinsip dan Kegunaan Medium IMViC

Medium IMViC terdiri dari 4 medium uji yaitu medium Indole, Methyl Red-Voges Proskauer dan Citrate. Masing-masing medium memiliki fungsi tertentu dalam suatu uji.

1. Medium Indol

Medium Indole adalah medium cair yang digunakan untuk mengetahui produksi senyawa Indole dari aktifitas enzim tryptophanase yang dihasilkan oleh bakteri. Senyawa tryptophan yang terkandung dalam medium Indole dikonversi oleh enzim tryptophanase menjadi senyawa Indole, piruvat dan amonium. Setelah menambahkan reagen Kovac's Indole yang mengandung senyawa amyl alcohol dan para-dimethylaminobenzaldehyde ke dalam medium, akan terbentuk lapisan berwarna merah dipemukaan medium uji.

2. Medium Methyl Red dan Voges Proskauer

Medium Methyl Red dan Voges Proskauer disebut juga medium MRVP, merupakan medium yang memiliki komposisi sama namun berbeda dalam penambahan reagen sesuai dengan tujuan penggunaan. Medium Methyl Red ditambahkan reagen indikator warna Methyl Red yang berfungsi untuk mendeteksi produksi senyawa asam yang dihasilkan oleh bakteri setelah menggunakan piruvat sebagai substratnya. Medium Voges Proskauer ditambahkan senyawa alpha-naphthol dan potassium hydroxide yang berfungsi untuk mengetahui produksi acetylmethylcarbinol (acetoin) oleh bakteri.

3. Medium Citrate

Medium Citrate atau disebut juga Simmon's Citrate Agar digunakan untuk melihat kemampuan bakteri dalam memanfaatkan citrate sebagai sumber karbon utama.

B. Komposisi Medium IMViC

1. Komposisi Medium Indole / Tryptone Water - Oxoid

Komposisi	Satuan
Tryptone	10 gram
Sodium Chloride	5 gram
Akuades	1 liter
Final pH	7,5 ± 0.2 @ 25°C

2. Komposisi Medium Methyl Red dan Voges Proskauer (MR-VP) - Oxoid

Komposisi	Satuan
Peptone	7 gram
Glukosa	5 gram
Bufer Fosfat	5 gram
Akuades	1 liter
Final pH	6,9 ± 0.2 @ 25°C

3. Komposisi Medium Simmon's Citrate Agar (SCA) - Oxoid

Komposisi	Satuan
Magnesium Sulfat	0,2 gram
Amonium Dihidrogen Fosfat	0,2 gram
Sodium Amonium Fosfat	0,8 gram
Sodium Sitrat (tribasic)	2 gram
Sodium Klorida	5 gram
Bromothymol Blue	0,08 gram
Agar	15 gram
Akuades	1 liter
Final pH	7,0 ± 0.2 @ 25°C

C. Cara Pembuatan Medium IMViC

1. Cara Membuat Medium Indole - Oxoid

Formula medium Indole pada produk Oxoid adalah 15 gram per-liter akuades. Jadi untuk membuat 1 liter (1000 ml) medium dibutuhkan sebanyak 15 gram bubuk medium Indole (Tryptone Water) yang dilarutkan kedalam 1 liter akuades.
Pertama timbang medium sebanyak 15 gram menggunanakan timbangan analitik agar lebih presisi.
Larutkan 15 gram medium kedalam 1 liter akuades menggunakan alat magnetic stirrer. Pastikan medium larut dengan sempurna dan tidak terjadi penggumpalan.
Atur pH medium hingga mencapai pH 7.5 ± 0.2.
Mengatur pH medium dapat menggunakan alat pH meter agar hasilnya lebih akurat. Apabila saat pengukuran awal medium mempunyai pH diatas 7.5 maka dapat ditambah larutan HCL, dan sebaliknya apabila pH medium lebih rendah dari 7.1 dapat ditambah larutan NaOH.
Medium yang telah jadi dimasukkan kedalam tabung reaksi / tabung vial / tabung tes sebanyak 3 ml dan kemudian ditutup dengan tidak rapat / renggang.
Sterililkan medium menggunakan Autoclave pada suhu 121 °C dengan tekanan 2 Atm (30 psi) selama 15 menit.
Setelah disterilisasi medium dapat digunakan setelah suhu medium menurun.

2. Cara Membuat Medium Methyl Red dan Voges Proskauer (MRVP) - Oxoid

Formula medium MRVP pada produk Oxoid adalah 17 gram per-liter akuades. Jadi untuk membuat 1 liter (1000 ml) medium dibutuhkan sebanyak 17 gram bubuk medium MRVP yang dilarutkan kedalam 1 liter akuades.
Pertama timbang medium sebanyak 17 gram menggunanakan timbangan analitik agar lebih presisi.
Larutkan 17 gram medium kedalam 1 liter akuades menggunakan alat magnetic stirrer. Pastikan medium larut dengan sempurna dan tidak terjadi penggumpalan.
Atur pH medium hingga mencapai pH 6.9 ± 0.2.
Mengatur pH medium dapat menggunakan alat pH meter agar hasilnya lebih akurat. Apabila saat pengukuran awal medium mempunyai pH diatas 6,9 maka dapat ditambah larutan HCL, dan sebaliknya apabila pH medium lebih rendah dari 6,9 dapat ditambah larutan NaOH.
Medium yang telah jadi dimasukkan kedalam tabung reaksi / tabung vial / tabung tes sebanyak 3 ml dan kemudian ditutup dengan tidak rapat / renggang.
Pisahkan tabung medium yang akan digunakan digunakan untuk uji Methyl Red dan Voges Proskauer, serta berikan identitas.
Sterililkan medium menggunakan Autoclave pada suhu 121 °C dengan tekanan 2 Atm (30 psi) selama 15 menit.
Setelah disterilisasi medium dapat digunakan setelah suhu medium menurun.

3. Cara Membuat Medium Simmon's Citrate Agar (SCA) - Oxoid

Formula medium SCA pada produk Oxoid adalah 23 gram per-liter akuades.
Jadi untuk membuat 1 liter (1000 ml) medium dibutuhkan sebanyak 23 gram bubuk medium MRVP yang dilarutkan kedalam 1 liter akuades.
Pertama timbang medium sebanyak 23 gram menggunanakan timbangan analitik agar lebih presisi.
Larutkan 23 gram medium kedalam 1 liter akuades dengan dipanaskan pada suhu 80 °C menggunakan alat hot plate and magnetic stirrer. Pastikan medium larut dengan sempurna dan tidak terjadi penggumpalan.
Atur pH medium hingga mencapai pH 7,0 ± 0.2.
Mengatur pH medium dapat menggunakan alat pH meter agar hasilnya lebih akurat. Apabila saat pengukuran awal medium mempunyai pH diatas 7,0 maka dapat ditambah larutan HCL, dan sebaliknya apabila pH medium lebih rendah dari 7,0 dapat ditambah larutan NaOH.
Medium yang telah jadi dimasukkan kedalam tabung reaksi / tabung vial / tabung tes sebanyak 5-7 ml dan kemudian ditutup dengan tidak rapat / renggang.
Sterililkan medium menggunakan Autoclave pada suhu 121 °C dengan tekanan 2 Atm (30 psi) selama 15 menit.
Setelah disterilisasi dan medium masih bersifat cair, letakkan tabung medium dengan posisi setengah miring agar terbentuk medium tegak-miring saat memadat.

D. Interpretasi Uji Medium IMViC

1. Interpretasi Uji pada Medium Indole

Interpretasi uji pada medium Indole dapat diamati setelah medium yang telah diinkubasi ditambah reagen Kovac's Indole.
Hasil positif uji ditunjukkan dengan terbentuknya warna merah pada permukaan medium, sedangkan hasil negatif uji ditunjukkan dengan terbentuknya warna kuning atau oranye atau tidak mengalami perubahan warna pada permukaan medium setelah ditetesi reagen Kovac's Indole.
Contoh bakteri yang positif uji adalah Escherichia coli ATCC® 25922*
Contoh bakteri yang negatif uji adalah Enterobacter aerogenes ATCC® 13048*

Interpretasi Uji Medium Indole

2. Interpretasi Uji pada Medium Methyl Red

Interpretasi uji pada medium Methyl Red dapat diamati setelah medium yang telah diinkubasi ditambah 5 tetes reagen Methyl Red 0,4%.
Hasil positif uji ditunjukkan dengan berubahnya warna medium menjadi merah, sedangkan hasil negatif uji ditunjukkan dengan tidak berubahnya warna pada medium atau tetap berwarna kuning.
Contoh bakteri yang positif uji adalah Escherichia coli ATCC® 25922 *.
Contoh bakteri yang negatif uji adalah Enterobacter cloacae ATCC® 23355 *

3. Interpretasi Uji pada Medium Voges Proskauer

Interpretasi uji pada medium Voges Proskauer dapat diamati setelah medium yang telah diinkubasi ditambah 3 ml reagen alcoholic a-naphthol 5% dan 3 ml reagen KOH 40%.
Hasil positif uji ditunjukkan dengan terbentuknya warna merah, sedangkan hasil negatif uji ditunjukkan dengan tidak berubahnya warna pada medium atau tetap berwarna kuning.
Contoh bakteri yang positif uji adalah Enterobacter cloacae ATCC® 23355 *.
Contoh bakteri yang negatif uji adalah Escherichia coli ATCC® 25922 *.

4. Interpretasi Uji pada Medium Simmon's Citrate Agar (SCA)

Medium SCA berwarna hijau dan akan mengalami perubahan warna menjadi biru apabila terdapat penggunaan sitrat oleh bakteri.
Hasil positif uji ditunjukkan dengan berubahnya warna medium dari hijau menjadi biru terang, sedangkan hasil negatif uji tidak terjadi perubahan warna.
Contoh bakteri yang positif uji adalah Klebsiella pneumoniae ATCC® 13883*.
Contoh bakteri yang negatif uji adalah Escherichia coli ATCC® 25922*.

E. Sumber & Referensi

http://www.oxoid.com.
Sapitri, A dan Afrinasari, I. 2019. Identifikasi Escherichia coli pada Cincau yang Dijual di Pasar Baru Stabat. Journal of Pharmaceutical and Sciences (JPS), 2 (2), pp. 18-23.

MicrobeHolic Situs berbagi ilmu Biologi dan Mikrobiologi. Silahkan follow situs ini untuk mendapatkan update terbaru.