7 Pekerjaan Formal yang Menjanjikan untuk Sarjana Biologi Murni Sesuai Bidang Keahlian
Bangku perkuliahan saat ini masih menjadi mindset kebanyakan orang untuk memuluskan jalan karir di masa depan. Setelah lulus kuliah diharapkan dapat langsung terserap dunia kerja dan memperoleh penghasilan tetap yang diharapkan. Namun sayangnya kondisi tersebut sudah berubah, banyak sarjana tak kunjung kerja dan akhirnya hanya membebani keluarga dan negara.
Persaingan memperoleh pekerjaan adalah fase ujian hidup yang harus dihadapi para freshgraduate, yang notabene masih miskin pengalaman di dunia kerja profesional. Hal serupa juga dirasakan oleh para sarjana Biologi, terutama alumni Biologi murni atau non-kependidikan setelah lulus dari kampus biru nya. Tidak terlalu banyak sektor kerja yang membutuhkan para pekerjanya dari latar belakang sarjana Biologi murni (Sarjana Sains). Keadaan semakin diperparah degan persaingan yang ketat antar alumni. Akhirnya banyak yang tidak tahan dengan keadaan lalu mencoba 'banting stir' keluar dari bidang pekerjaan yang kurang sesuai dengan latar belakang pendidikan.
Bidang pekerjaan yang tidak sesuai dan minimnya pengalaman semakin menambah runyam susasana hati. Keinginan karir dan gaji yang terus meningkat, tepi malah pecat yang didapat. Selain membuat malu keluarga, nasib almamater pun terkadang juga ikut terbawa.
Sudah cukup, jangan terlalu berkecil hati hingga mengutuki keadaan. Saat ini banyak peluang terbuka lebar kepada para Sarjana Sains Biologi untuk meningkatkan karir dan penghasilannya. Ada beberapa sektor kerja formal yang masih membutuhkan keahlian Sarjana Biologi murni, diantaranya dalah sebagai berikut:
{tocify} $title={Daftar isi}
1. Analis Laboratorium
Analis laboratorium adalah pekerjaan yang membutuhkan kecermatan atau ketelitian. Sarjana Biologi murni banyak dibutuhkan dalam bidang ini, karena sudah terbiasa melakukan praktik laboratorium saat di perkuliahan.
Sesuai namanya, sebagai seorang analis harus mampu melakukan analisis terhadap suatu sampel / produk dengan proses dan tujuan tertentu yang telah ditetapkan. Analis laboratorium banyak dibutuhkan di sektor swasta maupun pemerintah, baik itu yang bergerak di bidang pengolahan makanan, minuman, farmasi dan kesehatan.
Perusahaan biasanya memprioritaskan untuk calon pegawa yang mempunyai pengalaman dan pengetahuan di bidang Biokimia, Molekuler dan Mikrobiologi. Apalagi di saat pandemi COVID-19 ini, banyak perusahaan kesehatan bermunculan dan menawarkan jasa tes deteksi COVID-19 berbasis molekuler. Hal ini menjadi angin segar bagi para alumni sarjana Bilogi murni terutama yang memiliki keterampilan dan pengalaman dibidang molekuler, virologi dan mikrobiologi.
2. Teknisi Laboratorium
Pabrik pengolahan makanan, minuman, farmasi, rumah sakit, kampus, dan institusi pemerintah mempunyai laboratorium. Bahkan beberapa diantaranya diwajibkan memiliki laboratorium sendiri dengan SDM atau teknisi laboratorium yang kompeten.
Untuk menujang kebutuhan tersebut biasanya teknisi laboratorium diambil dari lulusan sarjana Biologi murni, bahan menjadi prioritas di beberapa laboratorium.
Teknisi laboratorium biasanya bertugas untuk membantu dan menunjang tugas para peneliti atau analis laboratorium.
3. Research and Development (RnD)
Sebagian besar sarjana Biologi murni menginginkan memperoleh karir pekerjaan di bidang RnD, baik di sektor swasta atau pemerintah. Hal ini mungkin berkaitan dengan kegiatan praktik-praktik laboratorium yang pernah dijalani selama menempuh pendidikan di kampus.
RnD memang merupakan bidang pekerjaan yang menuntut keahlian menjadi seorang peneliti dan pengembang. Bidang ini seakan menjadi primadona bagi kalanagan sarjana Biologi murni, karena menjanjikan karir yang baik kedepannya disertai kesesuain bidang keahlian. Namun pada akhirnya pihak perusahaan yang akan memilih kandidat terbaik untuk direkrut sebagai karyawannya. Biasanya pelamar dengan portofolio yang baik pada bidang biokimia, mikrobiologi, molekuler, bioteknologi menajdi prioritas untuk mengisi divisi ini.
4. Quality Control (QC)
Quality control (QC) merupakan salah satu bidang pekerjaan yang juga membutuhkan sarjana Biologi murni. QC adalah suatu divisi pengawas mutu dimiliki suatu perusahaan baik swasta atau pemerintah, atau di beberapa baoratorium rumah sakit juga mempunyai QC laboratorium.
QC bertindak untuk mengawasi proses kegiatan produksi suatu produk (makanan, minuman atau farmasi) agar sesuai dengan SOP yang ditetapkan. Pekerjaan ini membutuhkan ketelitian dan keuletan serta ketahanan bagi pekerjanya, dikarenakan kebanyakan perusahaan memberlakukan sistem kerja shift yang menyesuaikan kegiatan produksi perusahaan.
5. Quality Assurance (QA)
Quality Assuranca (QA) adalah suatu divisi penjamin mutu yang dimiliki oleh perusahaan atau di laboratorium. QA dan QC sebenarnya dalam satu divisi yang sama, namun memiliki tugas berbeda. QA lebih banyak menghabiskan kegiatannya di kantor dibandingkan di dalam ruang produksi.
Tugas utama QA pada perusahaan yang memproduksi produk makanan dan minuman adalah memastikan dan menjamin mutu produk tersebut, baik dari awal pembuatan hingga pengiriman kepada konsumen. Cara memastikan dan menjamin mutu produk tersebut seorang QA harus mampu membuat seperangkat SOP dan peraturan-peraturan terkait berdasarkan ketentuan dari perusahaan dan standar Nasional maupun Internasional tentang pengolahan bahan pangan.
Dilihat dari jenis tugasnya, QA merupakan divisi vital perusahaan. Maka dari itu divisi ini membutuhkan orang-orang terampil dengan pengetahuan luas serta sesuai dengan bidang keahlian. Kebanyakan perusahaan makanan dan farmasi membutuhkan orang-orang yang berlatang belakang sarjana Teknologi Pangan dan Farmasi untuk mengisi posisi ini. Namun tidak sedikit juga para sarjana Biologi murni yang mampu dan kompeten menjadi QA.
6. Pendidik (Dosen / Guru)
Lulusan Sarjana Biologi murni tentu juga dapat menjadi seorang pendidik baik itu dosen atau guru. Namun jika menginginkan menjadi seorang dosen maka diwajibkan untuk mempunyai gelar Magister (S2).
Profesi guru ternyata tidak hanya diisi oleh lulusan sarjana Biologi pendidikan, namun sarjana Biologi juga bisa menjadi guru. Syarat menjadi guru tidak mewajibkan harus berijazah S2, namun akan lebih baik jika mempunyai sertifikat profesi yang diperoleh setelah menempuh Program Profesi Guru (PPG).
7. Peneliti Ahli Pertama
Peneliti ahli pertama atau disebut juga peneliti muda adalah jabatan pekerjaan di bidang penelitian dan pengembangan (litbang) yang biasanya dimiliki badan/lembaga pemerintah. Jabatan ini dapat ditemukan pada lembaga milik pemerintah seperti LIPI, LAPAN, BATAN, PTPN, BPOM, Kementerian TNI dan POLRI.
Para lulusan Sarjana Biologi murni yang mempunyai keahlian sub-bidang tertentu dapat mengisi formasi-formasi yang dimiliki oleh lembaga tersebut. Keahlian sub-bidang maksudnya adalah secara khusus ahli di bidang botani, animalia, mikrobiologi, virologi, imonologi, genetika, perikanan, kehutanan, dll, karena ilmu Biologi itu luas, jadi perlu stratifikasi untuk disesuaikan kebutuhan.
Sebenarnya masih banyak peluang karir untuk lulusan Biologi murni. Semisal disektor NGO dan NPO baik dibidang konservasi sumberdaya alam, penangkaran hewan, jurnalis dan lain sebagainya. Selain itu tidak ada salahnya juga untuk berusaha menjadi enterpreneur dengan mengamalkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah. Bisa di bidang pertanian, perikanan, apikultur dll., asal tidak memproduksi minuman keras saja.
Jadi jangan lelah untuk selalu berusaha dan memantau informasi serta situasi. Kesempat itu pasti datangnya. Tinggal apakah ingin diambil atau dibiarkan begitu saja.
Sumber & Referensi
- Biologi.uma.ac.id
- Dokumen pribadi
- Jobstreet.co.id
- Kampusaja.com
0 Response to "7 Pekerjaan Formal yang Menjanjikan untuk Sarjana Biologi Murni Sesuai Bidang Keahlian"
Post a Comment