Mueller Hinton Agar (MHA) - Definisi, Komposisi, Cara Pembuatan dan Interpretasi Uji


Medium pertumbuhan mikroorganisme berdasarkan tujuannya menjadi medium umum, selektif dan diferensial. Medium Mueller Hinton Agar (MHA) termasuk kedalam medium umum. Medium ini sangat baik digunakan untuk uji sensitifitas senyawa antimikroba contohnya adalah antibiotik.

{tocify} $title={Daftar isi}

A. Definisi dan Kegunaan Mueller Hinton Agar

Medium Mueller Hinton Agar (MHA) adalah medium pertumbuhan bakteri secara umum, namun biasanya ditujukan untuk menumbuhkan bakteri-bakteri patogen. Medium ini ditemukan pada 1941 oleh Mueller dan Hinton saat mengisolasi bakteria Neisseria sp. 

Medium Mueller Hinton Agar (MHA) mengandung sulfoamida, trimethoprim, dan inhibitor tetrasiklin yang rendah, sehingga mendukung pertumbuhan bakteri non-fastidious yang bersifat patogen.

Kegunaan dari medium Mueller Hinton Agar adalah sering digunakan sebagai medium dalam melakukan uji sensitivitas antibiotik. Menurut CLSI (Clinical and Laboratory Standard Institute) medium MHA merupakan medium standar dalam pengujian sensitivitas antibiotik.

Dalam penggunaanya medium Mueller Hinton Agar juga dapat dimodifikasi dengan menambahkan darah domba atau serum darah sebanyak 5% atau nicotinamide adenine dinucleotide untuk uji sensitibilitas tes bakteri Streptococcus sp.

B. Komposisi Medium Mueller Hinton Agar (MHA)

Komposisi medium Medium Mueller Hinton Agar adalah sebagai berikut:

KomponenJumlah
Beef Extract2 gram
Acid Hydrolysate of Casein17,5 gram
Starch1,5 gram
Agar17 gram
Distilled Water1 liter
Final pH 7.3 ± 0.2 @ 25°C

C. Cara Pembuatan Medium Mueller Hinton Agar (MHA)

  1. Formula MHA adalah 38 gram / liter akuades. Jadi untuk membuat 1 liter / 1000 ml medium dibutuhkan sebanyak 38 gram serbuk medium MHA yang dilarutkan kedalam 1 liter akuades.
  2. Timbang medium menggunanakan timbangan analitik agar lebih presisi.
  3. Larutkan 38 gram medium kedalam 1 liter akuades dengan cara dipanaskan pada suhu 80°C sambil diaduk menggunakan alat hot plate and magnetic stirrer. Pastikan medium larut dengan sempurna dan tidak terjadi penggumpalan.
  4. Medium yang telah larut dimasukkan ke dalam erlenmeyer, tabung reaksi / tabung vial atau sesuai kebutuhan kemudian ditutup dengan tidak rapat / renggang.
  5. Sterilisasi medium menggunakan autoklaf pada suhu 121°C dan tekanan 2 Atm selama 15 menit.
  6. Setelah disterilisasi dan medium masih bersifat cair, medium dalam tabung reaksi dimiringkan hingga 45- 50°C. Medium dalam erlenmeyer dituang dalam cawan steril secara aseptis.
  7. Tunggu medium hingga memadat dan simpan pada suhu 2-8°C apabila tidak digunakan.
 

D. Interpretasi Uji Medium MHA

Interpretasi uji sensitifitas antibiotik terhadap suatu bakteri pada medium Mueller Hinton Agar dapat dilakukan setelah 24 jam inkubasi pada suhu 35°C. 

Interpretasi uji sensitivitas ditunjukkan dengan adanya kenampakan zona jernih disekeliling kertas antibiotik yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini.



E. Sumber & Referensi

  • Girardello, Raquel., Paulo J. M. Bispo, Tiago M. Yamanaka, Ana C. Gales. 2012. Cation Concentration Variability of Four Distinct Mueller-Hinton Agar Brands Influences Polymyxin B Susceptibility Results. J Clin Microbiol. 2012 Jul; 50(7): 2414–2418.
  • https://medlab.id/media-mueller-hinton-agar/
  • https://www.sigmaaldrich.com/

0 Response to "Mueller Hinton Agar (MHA) - Definisi, Komposisi, Cara Pembuatan dan Interpretasi Uji"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel