Peptone Water - Prinsip, Kegunaan, Komposisi, Cara Pembuatan dan Interpretasi Medium
Peptone water adalah medium pertumbuhan umum yang yang digunakan untuk menumbuhkan bakteri. Medium ini mempunyai komposisi utama berupa pepton yang kaya asam amino Tryptophan dan sodium klorida. Medium peptone water bukan merupakan medium selektif, namun komponennya dapat dimodifikasi untuk keperluan tertetu.
{tocify} $title={Daftar isi}
A. Definisi Medium Peptone Water
Medium peptone water adalah medium pertumbuhan bakteri yang kaya asam amino Tryptophan. Medium ini pertama kali diformulasikan oleh Shred, Devoan dan Lee. Asam amino Tryptophan berasal dari komponen pepton yang merupakan hasil pencernaan atau hidrolisis dari protein.
B. Prinsip Medium Peptone Water
Secara fisik medium peptone water bersifat cair (broth) karena tidak mengandung agar. Medium ini mempunyai 2 komponen dasar yaitu berupa peptone dan sodium klorida. Peptone pada medium mempunyai kandungan asam amino Tryptophane yang tinggi yang digunakan sebagai sumber nitrogen, sumber karbon, sumber vitamin dan nutrisi esensial untuk pertumbuhan bakteri. Sedangkan Sodium klorida berfungsi sebagai elektrolit untuk menyeimbangkan tekanan osmotik antara larutan dengan cairan dalam sel bakteri.
C. Kegunaan Medium Peptone Water
Selain digunakan untuk menumbuhkan bakteri pada umumnya, medium peptone water juga dapat sekaligus untuk mengetahui produksi indol. Indol adalah senyawa yang dihasilkan bakteri dari aktifitas pemanfaatan asam amino Tryptophane yang terdapat dalam medium peptone water. Senyawa indol yang terbentuk dalam medium peptone water dapat dideteksi dengan menambahkan reagen Kovacs atau Ehlrich dalam medium.
Medium peptone water juga direkomendasikan sebagai medium uji biokimiawi untuk mengetahui kemampuan fermentasi bakteri terhadap suatu karbohidrat spesifik misalnya gula sakarosa, ramnosa dan salisin. Karbohidrat yang ditambahkan ke dalam medium peptone water dalam uji ini adalah sebesar 0,5%. Aktifitas fermentasi suatu karbohidrat oleh bakteri akan menghasilkan asam dan gas karbondioksida. Perubahan pH medium menjadi asam akan terdeteksi oleh zat indikator warna fenol red yang akan berubah dari warna merah menjadi warna kuning. Gas karbondioksida hasil fermentasi akan terperangkap dalam tabung kecil (Durham) yang telah diletakkan secara terbalik di dalam medium uji.
Medium peptone water juga berguna sebagai media perlekatan sel-sel mikroorganisme saat melakukan kegiatan swab pada permukaan sampel menggunakan cotton bud steril.
D. Komposisi Medium Peptone Water (Oxoid)
Komposisi medium Peptone Water berdasarkan formulasi Oxoid adalah sebagai berikut:
Komponen | Jumlah |
Peptone | 10 gram |
Sodium Chloride | 5 gram |
Disodium Phosphate | 3.5 gram |
Potassium Dihydrogen Phosphate | 1.5 gram |
Distilled Water | 1 liter |
Final pH | 7.2 ± 0.2 @ 25°C |
E. Cara Membuat Medium Peptone Water (Oxoid)
- Formula peptone water menurut Oxoid adalah 20 gram / liter akuades (Oxoid). Jadi untuk membuat 1 liter / 1000 ml peptone water diperlukan sebanyak 20 gram serbuk peptone water.
- Langkah pertama timbang serbuk peptone water menggunanakan timbangan analitik agar lebih presisi.
- Larutkan 20 gram medium kedalam 1 liter akuades dengan cara dipanaskan pada suhu 80°C sambil diaduk menggunakan alat hot plate and magnetic stirrer. Pastikan medium larut dengan sempurna dan tidak terjadi endapan dan penggumpalan.
- Atur pH medium hingga mencapai 7,2 ± 0.2 saat suhu mencapai 25°C.
- Mengatur pH medium dapat menggunakan alat pH meter agar hasilnya lebih akurat.
- Apabila saat awal pengukuran, medium mempunyai pH 6,2 maka dapat ditambah larutan HCL sedikit demi sedikit. Dan sebaliknya apabila pH medium lebih rendah dari 6,2 dapat ditambah larutan NaOH.
- Peptone water yang telah jadi dimasukkan kedalam tabung reaksi sesuai kebutuhan dan tutup dengan tidak rapat / renggang.
- Sterilisasi medium menggunakan autoklaf pada suhu 121°C dan tekanan 2 Atm selama 15 menit.
- Setelah disterilisasi dan medium sudah agak digin medium dapat digunakan untuk melakukan kegiatan pengujian. Medium yang tidak digunakan dapat disimpan pada suhu 2 - 8 °C untuk sementara waktu.
F. Interpretasi Uji pada Medium Peptone Water
Kontrol Positif | Hasil yang diharapkan |
Salmonella thyphimurium ATCC 14028* WDCM 00031 | Tumbuh baik yang ditandai keruhnya medium |
Salmonella enteritidis ATCC 13076* WDCM 00030 | Tumbuh baik yang ditandai keruhnya medium |
Kontrol Negatif | Hasil yang diharapkan |
Medium yang tidak diinokulasi | Tidak ada perubahan |
G. Sumber & Referensi
- Oxoid.com
apakah bpw ini bisa digunakan juga sebagai media pengaya pada uji cepat mikrobiologi? apakah ada komposisi pada bpw ini yg membahayakan bagi lingkungan jika dibuang langsung ke lingkungan.
ReplyDeletemohon pencerahannya dari jimmy nurmansyah (jnurmansyah@gmail.com)
Pada dasarnya bisa. Tinggal menambahkan nutrisi yang diperlukan atau reagen khusus untuk melakukan uji cepat mikrobiologi
Delete