Viral Transport Medium (VTM) - Definisi, Komposisi, Cara Pembuatan dan Uji Kualitas


Viral Transport Medium (VTM) merupakan sebuah media khusus yang digunakan untuk mengangkut sampel virus dari suatu spesiemen. Spesimen dapat berupa sampel klinis dari bagian anggota tubuh manusia seperti nasofaring dan orofaring atau sampel dari hewan yang diisolasi menggunakan teknik ulas / swab. Misalnya pada kasus pasien Covid-19, VTM berperan sebagai media penyimpanan hasil swab dan menjaganya agar tidak rusak hingga tiba di laboratorium pengujian.

{tocify} $title={Daftar isi}

A. Prinsip dan Kegunaan Viral Transport Medium (VTM)

    Viral Transport Medium (VTM) bukan termasuk kategori medium pertumbuhan, karena mengandung nutrisi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan virus. VTM hanya fungsi sebagai media penyimpanan sementara untuk mencegah terjadinya kerusakan baik fisik dan materi genetik virus sebelum tiba di laboratorium untuk keperluan analisis.

    Virus yang sering menginfeksi manusia / hewan mempunyai beragam jenis dengan beragam struktur morfologi. Virus yang tidak mempunyai struktur pelindung / envelop lebih rentan terjadi kerusakan apabila tidak berada pada lingkungan yang sesuai. Sehingga diperlukan media khusus untuk mempertahankan viabilitas dan strukturnya.

    Struktur morfologi virus yang masih utuh akan memudahkan saat melakukan pengamatan dibawah mikroskop elektron. Sedangkan materi genetik yang dimiliki virus merupakan bagian penting untuk mengidentifikasi jenis virus guna penegakkan diagnosis penyakit tertentu dengan metode biomolekuler (PCR).

    VTM mempunyai beberapa jenis, contohnya yang digunakan untuk mengangkut sampel virus dari spesiemen hewan adalah Transport Medium 199 yang secara komposisi berbeda dengan VTM untuk spesimen manusia. Saat ini VTM sangat diperlukan sebagai sarana koleksi sampel virus SARS CoV-2 dari spesimen saluran pernafasan pasien Covid-19.

    VTM saati ni sudah tersedia dalam kemasan siap pakai dalam botol / tabung plastik dengan steril cotton swab yang dapat dipesan melalui distributor resmi. Namun, karena jumlah VTM dipasaran terbatas, medium ini juga dapat dibuat secara mandiri dengan mengikuti protokol yang buat oleh CDC Amerika.

    B. Komposisi Viral Transport Medium (VTM)

    Komposisi dari Viral Transport Medium (VTM) adalah sebagai berikut:

    Fetal Bovin Serum (FBS)500 ml
    Hank's Balanced Salt Solution (HBSS) 500 ml
    Gentamicin Sulfate50 mg/ml
    Amphotericin B250 μg/ml
    • VTM secara umum mengandung Fetal Bovine Serum (FBS) yang telah diinaktivasi, Hank's Balanced Salt Solution (HBSS), serta antibiotik Gentamisin dan Amphotericin B.
    • FBS diinaktivasi untuk menghilangkan fakto-faktor penunjang pertumbuhan dan hanya berfungsi sebagai medium perantara.
    • HBSS mengandung garam-garam inorganik yang digunakan sebagai larutan penyeimbang untuk menjaga kondisi mikroorganisme agar tetap hidup.
    • Gentamisin berfungsi sebagai antibakteri dan Amphotericin B sebagai antifungi untuk membunuh / mencegah pertumbuhan bakteri / fungi yang terbawa saat pengambilan sampel.
    • FBS, HBSS, Gentamisin dan Amphotericin B tersedia secara komersil dengan kemasan siap pakai sesuai dengan kebutuhan.

    C. Cara Pembuatan Viral Transport Medium (VTM)

    Pembuatan Viral Transport Medium meliputi beberapa tahap yaitu:

    1. Persiapan Fetal Bovin Serum (FBS)

    Sebanyak 500 ml FBS diinaktivasi dengan cara dipanasakan pada suhu 56°C selama 30 menit didalam water bath.

    2. Persiapan Larutan Antibiotik

    • Siapkan stok larutan campuran antibiotik Gentamicin Sulfat dan Amphotericin B dengan konsentrsi tertentu, agar saat dicampur dalam pembuatan VTM menghasilkan konsentrasi akhir masing-masing sebesar 100 μg/ml untuk Gentamicin Sulfat dan 0,5 μg/ml untuk Amphotericin B.
    • Contohnya untuk membuat larutan stok dengan volume 100 ml, caranya adalah dengan masing-masing melarutkan 50 ml Amphotericin kedalam 50 ml Gentamicin Sulfat.  
    • Antibiotik yang tersedia dipasaran biasanya dalam bentuk larutan / serbuk dengan konsentrasi tertentu. Perlu dilakukan pengalihan konsentrasi / aliquote agar diperoleh standar konsentrasi yang diperlukan sebelum dicampur menjadi satu.
    • Stok larutan campuran antibiotik yang sudah homogen disterilisasi menggunakan unit filter berukuran 0,20 hingga 0,45 μm/150 ml.
     

    3. Persiapan Viral Transport Medium

    • Hilangkan plastik segel pembungkus Hank's Balanced Salt Solution (HBSS) volume 500 ml dan buka tutup botolnya.
    • Tambahkan 10 ml FBS yang telah diinaktivasi kedalam botol 500 ml HHBS menggunakan pipet steril dan dilakukan secara aseptis didalam Laminar Air Flow (LAF).
    • Tambahkan 2 ml larutan campuran antibiotik Gentamicin Sulfate dan Amphotericin B kedalam botol 500 ml HHBS menggunakan pipet steril dan tutup kembali tutup botol dengan rapat. 
    • Konsentrasi akhir larutan antibiotik dalam medium VTM seharusnya adalah sebesar 100 μg/ml untuk Gentamicin Sulfat dan 0,5 μg/ml untuk Amphotericin B.
    • Larutan akhir dihomogenasi dengan digoyang dan dibolak-balik perlahan agar tercampur dengan rata.
    • VTM yang telah homogen kemudian dapat didistribusikan kedalam masing-masing tabung steril berpenutup (ukuran 16x100 mm) sebanyak 3 ml/tabung menggunaakan pipet steril.
    • Sebelum digunakan VTM dapat disimpan pada suhu 2 - 8 °C untuk menghindari kerusakan.
    • Jangan lupa untuk memberi label medium, komposisi dan masa kadaluarsa (biasanya bertahan hingga 1 tahun).

    D. Kontrol Kualitas Viral Transport Medium (VTM)

    Kontrol kualitas VTM digunakan untuk mengetahui ada tidaknya kontaminan pada VTM berupa bakteri / jamur. Caranya yaitu dengan mengkultivasi 100 μl VTM kedalam medium blood agar yang diinkubasi pada suhu 37 °C selama 48 jam. Kualitas VTM yang baik adalah tidak adanya pertumbuhan bakteri pada medium blood agar setelah masa inkubasi selesai.

    Uji ada tidaknya kontaminasi tahap berikutnya adalah dengan menginkubasi beberapa sampel tabung VTM pada suhu 37 °C selama 48 jam. VTM yang tetap dalam kondisi jernih menunjukkan tidak adanya aktivitas mikroorganisme didalamnya. VTM tidak dapat digunakan setelah mengalami perubahan warna menjadi kuning setelah disimpan. 

    E. Sumber & Referensi

    • CDC. Preparation of Viral Transport Medium. SOP#: DSR-052-02, Atlanta GA.
    • Johnson, F.B. 1990. Transport of Viral Speciment. Clinical Microbiology Reviews 3(2): 120-131.
    • https://www.sciencellonline.com/hank-s-balanced-salt-solution.html
    • https://www.sigmaaldrich.com/life-science/cell-culture/cell-culture-products.html?TablePage=9628642

    15 Responses to "Viral Transport Medium (VTM) - Definisi, Komposisi, Cara Pembuatan dan Uji Kualitas"

    1. I found that site very usefull and this survey is very cirious, I ' ve never seen a blog that demand a survey for this actions, very curious... mélybölcsős szállítás Europa-Road Kft.

      ReplyDelete
    2. The best vehicle transport merchants will ensure that their clients be given an assortment of transport alternatives to empower them to settle on a reasonable decision dependent on their spending plan just as their specific transport prerequisites for their engine vehicle. 中港

      ReplyDelete
    3. That is really nice to hear. thank you for the update and good luck. نقل عفش

      ReplyDelete
    4. As to assessment of your engine vehicle, consistently remember that it is for your advantage just as to serve the transport organization to have your vehicle or truck examined preceding having it stacked onto the transport transporter. car service vail colorado

      ReplyDelete
    5. The Wright siblings' effective examinations with airplane made ready for planes and air transport turned into a quicker method to transport merchandise and individuals in more diminutive time periods to additional objections. Shipping from China to Usa

      ReplyDelete
    6. All I want to say is that your article is equally amazing. Also, many thanks for allowing me to comment!!! The Turkey evisa application process can be completed online using the e visa Turkey website. You are ready to fill out an application form in the Turkey Visa Pre-Application System.

      ReplyDelete
    7. Thanks for the blog filled with so many information. Stopping by your blog helped me to get what I was looking for. Now my task has become as easy as ABC. şehirler arası nakliyat

      ReplyDelete
    8. The article looks magnificent, but it would be beneficial if you can share more about the suchlike subjects in the future. Keep posting. istanbul şehirler arası nakliyat

      ReplyDelete
    9. Nice article thank you for this. Check the Kenya visa requirements before you apply for the Kenya visa through online visa application. The e visa application offers the fast visa services and offers Kenya evisa processing time. Thank you

      ReplyDelete
    10. Very nice blog. Thanks again. Great... Indian e visa for USA, US citizens are eligible to apply for Indian eVisa. The process is completely online and there is no need to submit the paperwork in person to any Indian Embassy or Consulate.

      ReplyDelete
    11. I have just stumbled upon your blog and enjoyed reading your blog posts very much. I shared some knowledge about the Requirements for Ukraine Tourist Visa for people who are planning to visit Ukraine or other countries.

      ReplyDelete
    12. I've proper selected to build a blog, which I hold been deficient to do for a during. Acknowledges for this inform, it's really serviceable! Denver to Vail Car Service

      ReplyDelete
    13. Wow.. Very informative article thanks for sharing please keep it up.. If you want an India urgent tourist visa, you can apply on an India e visa website. And India emergency visa processing time is less as compared to sticker visa.

      ReplyDelete
    14. Does your weighty haulage organization have the vital involvement with taking care of your kinds of merchandise. https://europa-road.eu/hu/fuvarozas.php

      ReplyDelete
    15. It may actually be cheaper than recruiting a conveyance company to assist with moving your furnishings. read more

      ReplyDelete

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel