Medium Pertumbuhan Mikroorganisme - Definisi, Klasifikasi, dan Contoh Medium
Dalam praktik mikrobiologi tidak lepas dengan medium pertumbuhan mikroorganisme. Medium pertumbuhan mikroorganisme berisi suatu substansi nutrisi yang berguna untuk mengembangbiakkan mikroorganisme secara buatan, baik untuk kelompok bakteri dan jamur. Mikroorganisme akan lebih mudah dipelajari setelah ditumbuhkan pada medium pertumbuhan.
{tocify} $title={Daftar isi}
A. Definisi Medium Pertumbuhan Mikroorganisme
Medium pertumbuhan mikroorganisme adalah suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi (nutrient) yang dapat digunakan oleh suatu mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang biak. Campuran nutrisi berupa zat-zat hara di dalam medium pertumbuhan didisain secara artifisial sesuai dengan kondisi pertumbuhan mikroba. Mikroorganisme akan memanfaatkan nutrisi dalam medium untuk menyusun komponen sel dan melangsungkan kehidupannya.
B. Manfaat Medium Pertumbuhan Mikroorganisme
- Isolasi mikroorganisme dari lingkungan sekitar
- Melakukan identifikasi mikroorganisme
- Propagasi atau memperbanyak jumlah mikroorganisme,
- Menguji sifat-sifat morfologi, fisiologis, biokimiawi dan tingkah laku mikroorganisme
- Menghitung jumlah mikroorganisme
- Media penyimpanan / preservasi mikroorgnisme
- Media memproduksi metabolit yang dihasilkan mikroorganisme.
C. Komposisi Medium Pertumbuhan Mikroorganisme
Medium pertumbuhan mikroorganisme mempunyai kandungan nutrisi yang berfungsi untuk menyokong kehidupan mikroorganisme. Nutrisi dalam medium pertumbuhan terdiri atas berbagai unsur hara, baik unsur makro maupun mikro. Unsur hara makro terdiri dari 10 jenis diantaranya sumber C, H, O, N, S, P, K, Ca, Mn dan Fe. Sedangkan unsur hara mikro dapat berupa mineral-mineral seperti Mn, Zn, Co, Mo, Ni dan Cu.
Unsur C, H, O, N, S dan P dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk sintesis karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat, sedangkan unsur K, Ca, Mn dan Fe berperan penting dalam proses metabolisme sel. Unsur hara mikro berperan sebagai kofaktor enzim untuk mempercepat proses reaksi kimia metabolisme dalam sel mikroorganisme.
Dalam medium pertumbuhan mirkoorganisme juga terdapat air yang digunakan sebagai pelarut. Air menjadi faktor utama yang berperan penting dalam kehidupan mikroorganisme, karena air merupakan komponen utama penyusun sel. Selain itu fungsi air adalah sebagai pengangkut oksigen, pengangkut bahan organik dan pelarut nutrisi yang akan dimetabolisme oleh sel mikroorganisme.
D. Macam-Macam Medium Pertumbuhan Mikroorganisme
Medium pertumbuhan mirkoorganisme dapat dikelompokkan berdasarkan sifat fisik, bentuk, fungsi dan komponen senyawa kimianya.
1. Berdasarkan Sifat Fisik
Berdasarkan sifat fisiknya medium pertumbuhan dibagi menjadi:
- Medium padat, yaitu medium pertumbuhan yang mengandung 15% pemadat, biasanya berupa agar-agar dari rumput laut.
- Medium semi-padat, yaitu medium pertumbuhan yang mengandung mengandung 0,3-0,4% pemadat.
- Medium cair, yaitu medium pertumbuhan tanpa menggunakan pemadat.
2. Berdasarkan Bentuk
Berdasarkan bentuknya medium pertumbuhan dibagi menjadi:- Medium cawan petri, yaitu medium yang dituang ke dalam cawan petri.
- Medium tabuh tegak, yaitu medium yang dituang ke dalam tabung reaksi tegak.
- Medium agar miring, yaitu medium yang dtuang ke dalam tabung reaksi dan dimiringkan.
3. Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan fungsinya medium pertumbuhan dibagi menjadi:- Medium diperkaya, yaitu medium pertumbuhan yang ditambah komponen zat tertentu seperti serum darah atau ekstrak senyawa alam yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme yang bersifat heterotrof obligat.
- Medium selektif, yaitu medium pertumbuhan yang ditambahkan zat kimia tertentu yang bertujuan untuk menyeleksi pertumbuhan mikroorganisme.
- Medium diferensial atau pembeda, yaitu medium pertumbuhan yang ditambah zat kimia tertentu yang berfungsi untuk membedakan sifat pertumbuhan antar mikroorganisme.
- Medium uji, yaitu medium pertumbuhan untuk melakukan uji-uji kimiawi.
- Medium hitung atau umum, yaitu medium pertumbuhan secara umum yang digunakan untung menghitung jumlah koloni mikroorganisme.
- Medium khusus, yaitu medium pertumbuhan yang digunakan untuk menentukan tipe pertumbuhan mikroorganisme dan kemampuannya dalam mengadakan perubahan-perubahan kimiawi tertentu.
4. Berdasarkan Komponen Senyawa Kimia
Berdasarkan komponen senywa kimianya medium pertumbuhan dibagi menjadi:
- Medium organik, yaitu medium pertumbuhan yang terbuat dari bahan organik.
- Medium anorganik, yaitu medium pertumbuhan yang terbuat dari bahan anorganik.
- Medium sintetik (buatan), yaitu medium pertumbuhan yang terbuat dari bahan sintetis dan diketahui komposisinya secara pasti.
- Medium non-sintetik, yaitu medium pertumbuhan yang terbuat dari bahan alami yang tidak diketahui komposisinya secara pasti.
- Medium semi-sintetik, yaitu medium pertumbuhan yang terbuat dari bahan campuran sintetik dan non-sintetik.
E. Penamaan Medium Pertumbuhan
Medium pertumbuhan mikroorganisme yang sering ditemui mempunyai nama berbeda-beda. Beberapa medium memiliki nama berbeda walaupupdengan komposisi yang sama namun diproduksi oleh perusahan berbeda akan mempunyai nama yang berbeda. Contohnya adalah Trypticase Soy Agar yang diproduksi oleh BD Diagnostic System berbeda nama dengan yang diproduksi oleh Oxoid yang dinamakan Tryptone Soy Agar, atau yang diproduksi oleh Difco dinamakan Tryptic Soy Agar. Padahal ketiganya mempunyai komposisi yang sama, hanya berbeda dalam penggunaan kata depan pada istilah Trypticase / Tryptone / Tryptic.
Beberapa medium juga menggunakan nama singkatan, contohnya TSA yang menjadi singkatan umum untuk Trypticase Soy Agar atau SSA untuk menyebut medium Salmonella-Shigella Agar. Label nama medium yang tertera pada kemasan juga dapat digunakan untuk mengetahui sifat fisik medium, apakah berupa padat atau cair.
Medium yang bersifat padat biasanya akan terdapat kata Agar dibelakang nama, contohnya Nutrient Agar atau Potato Dextrose Agar. Sedangkan yang bersifat cair akan diakhiri dengan kata Broth dibelakang nama, contohnya Nutrient Broth. Namun tidak semua medium dapat dipastikan secara langsung dari melihat label nama. Perlu dicek pada bagian komposisi untuk memastikannya.
Dibawah ini adalah contoh medium pertumbuhan dengan beragam sifat fisik dan fungsi dari berbagai formulator yang disusun alfabetik.
F. Contoh Medium Pertumbuhan
Contoh medium pertumbuhan mikroorganisme yang saai ini dijual dipasaran adalah sebagai berikut:
- Alkaline Peptone Water
- Amies Transport Medium
- Anaerobic Blood Agar
- Ashdown's Agar
- Baird Parker Agar
- Bile Esculin Agar
- Bird Seed Agar (BSA)
- Bismuth Sulphite Agar (BSA)
- Blood Agar
- Brain Heart Infusion (BHI)
- Brilliant Green Agar
- Brucella Agar
- Buffered Charcoal Yeast Extract (BCYE)
- Campylobacter Blood Agar
- Cary Blair Transport Medium
- Cetrimide Agar
- Charcoal Selective Medium
- Chocolate Agar
- CHROMagar (Rambach Agar)
- Columbia Agar + 5% sheep blood
- Cystine Glucose Blood Agar
- Cystine Lactose Electrolyte Deficient Agar (CLED)
- Cystine Tryptic Agar
- Czapek's Agar (CZA)
- Deoxycholate Citrate Agar (DCA)
- Egg Yolk Agar
- Endo Agar
- Eosin Methylene Blue Agar (EMBA)
- Heart Infusion Agar
- Hektoen Enteric Media
- Lactobacilli MRS Broth
- Levinthal's Medium
- Loeffler Medium
- Lowenstein Jensen
- Lysine Iron Agar (LIA)
- MacConkey Agar
- Mannitol Salt Agar (MSA)
- Martin Lewis Agar
- Middlebrook Agar
- Modified Thayer Martin Agar
- Mueller Hinton Agar (MHA)
- Lihat lebih detail
- New York City Agar
- Nutrient Agar (NA)
- Peptone Water
- Peptone Yeast Extract Glucose Broth
- Plate Count Agar (PCA)
- Potato Dextrose Agar (PDA)
- Sabouraud Dextrose Agar (SDA)
- Salmonella-Shigella Agar (SSA)
- Simmons Citrate Agar
- Sorbitol MacConkey Agar
- Starch Casein Agar (SCA)
- Streptococcus Selective Broth
- Thiosulfate-Citrate-Bile-Salt-Sucrose Agar (TCBSA)
- Thyoglicollate Broth
- Triple Sugar Iron Agar (TSIA)
- Tryptic Soy Agar (TSA)
- Violet Red Bile Agar (VRBA)
- Xylose Lysine Deoxycholate (XLD)
- Yeast Extract Peptone Dextrose Agar (YEPD)
- Yersinia Selective Agar
G. Sumber & Referensi
- Atlas, R. 2004. Handbook of Microbiology Media 3rd Edition. CRC Press LLC, USA.
- Basu, S et al. Evolution of bacterial and fungal growth media. Journal of Bioinformation, 11(4): 182-184, 2015. NCBI online publisher. DOI: 10.6026/97320630011182.
- Hadioetomo, R.S. 1990. Mikrobiologi Dasar dalam Praktek. Gramedia, Jakarta.
- Kusnadi et al. 2003. Mikrobiologi. JICA, Malang.
- Madigan, M.T., Martinko, J.M., Bender, K.S., Buckley, D.H and Stahl, D.A. 2015. Brock Biology of Microorganism 14 th edition. Pearson Education, USA.
- Schegel, H.G. 1994. Mikrobiologi Umum. UGM, Yogyakarta.
0 Response to "Medium Pertumbuhan Mikroorganisme - Definisi, Klasifikasi, dan Contoh Medium"
Post a Comment