Bentuk Virus SARS CoV-2 Dilihat Dibawah Mikroskop Elektron (SEM & TEM)
Pandemi COVID-19 masih menghantui seluruh belahan dunia. Berita kasus infeksi baru, pasien yang sembuh dan korban meninggal selalu diupdate setiap saat. Para petugas medis dan dokter dengan berbagai keterbatasannya, mencoba bertahan dan berlomba dari penyebaran infeksi virus.
Laju kesembuhan pasien yang tergolong rendah menyebabkan menurunnya daya tampung di fasilitas kesehatan. Ilmuwan dan peneliti berusaha secepatnya menemukan vaksin untuk melawan Covid-19, karena penyakit ini disebabkan oleh virus jenis baru dan belum ada vaksinnya.
{tocify} $title={Daftar isi}
A. Penggunaan Mikroskop Elektron dalam Penelitian Covid-19
Banyak jurnal, artikel dan paper penelitian telah diterbitkan guna mempercepat aliran informasi seputar Covid-19. Pengembangan metode deteksi virus hingga pengamatan struktur virus secara langsung sudah dilakukan. Seperti halnya yang dilakukan oleh para peneliti di National Institute of Allergy and Infectious diseases (NIAID), di suatu laboratorium Integrated Research Facility (IRF) di daerah Ford Detrick, Maryland telah berhasil mencitrakan struktur virus SARS CoV Tipe 2 penyebab Covid-19 dari sampel bagian tubuh pasien menggunakan mikroskop elektron. Mikroskop elektron sangat tepat digunakan untuk mengamati virus, karena virus berukuran sangat kecil (80 - 160 nanometer) dan bahkan lebih kecil dari ukuran bakteri.
B. Definisi Mokroskop Elektron
Mikroskop elektron berbeda dengan mikroskop cahaya yang sering digunakan dalam mengamati sel mikroba saat praktikum biologi. Mikroskop elektron mengandalakan pancaran partikel elektron sebagai sumber cahaya, dan kemudian ditembakkan pada obyek untuk memperoleh citra atau gambar. Partikel elektron yang berukuran sangat kecil mampu menembus bagian-bagian obyek dan mampu mencitrakan obyek hingga perbesaran 10 juta kali dari ukuran normal. Jadi dapat dikatakan, mikroskop elektron mempunyai keunggulan 10 ribu kali dari mikroskop biasa dalam hal perbesaran obyek, yang biasanya mikroskop cahaya hanya mampu mencapai perbesaran 1000 kali.
C. Tipe-Tipe Mikroskop elektron
Ada 2 tipe mikroskop elektron yang dapat digunakan untuk mengamati obyek virus, yaitu Scanning Electron Microscope (SEM) dan Transmission Electron Microscope (TEM). Keduanya berbeda dalam hal pancaran partikel elektron yang ditembakkan. SEM hanya ditembakkan dipermukaan obyek, yang tujuannya untuk mengamati struktur permukaan. Sedangkan pada TEM, partikel elektron yang ditembakkan akan menembus ke bagian dalam obyek sehingga akan mencitrakan obyek lebih detail.
D. Bentuk Virus Covid-19 dari Citra SEM
Berikut adalah hasil mikrograf mikroskop elektron dari virus SARS CoV-2 yang berhasil diabadikan oleh peneliti lembaga NIAID menggunakan mikroskop elektron jenis SEM dan TEM.
Gambar mikrograf SEM yang telah diberi pewarnaan, memperlihatkan adanya sel apoptosis (merah) sedang terinfeksi virus kategori berat oleh partikel virus SARS CoV-2 (kuning). (oleh NIAID, Integrated Research Facility (IRF) Ford Detrick, Maryland). Tampak dalam gambar bahwa virus hampir menutupi seluruh permukan sel yang diisolasi dari pasien COVID-19. Dan ukuran virus jauh lebih kecil daripada sel manusia.
Gambar mikrograf SEM yang telah diberi pewarnaan, memperlihatkan adanya sel apoptosis (biru) sedang terinfeksi virus kategori sedang oleh partikel virus SARS CoV-2 (kuning). (oleh NIAID, Integrated Research Facility (IRF) Ford Detrick, Maryland.
Gambar mikrograf SEM yang telah diberi pewarnaan, memperlihatkan adanya sel VERO E6 (biru) sedang terinfeksi virus kategori berat oleh partikel virus SARS CoV-2 (orange). (oleh NIAID, Integrated Research Facility (IRF) Ford Detrick, Maryland).
Gambar mikrograf SEM yang telah diberi pewarnaan, memperlihatkan adanya sel apoptosis (hijau) sedang terinfeksi virus kategori berat oleh partikel virus SARS Cov tipe 2 (ungu). (oleh NIAID, Integrated Research Facility (IRF), Ford Detrick, Maryland).
Gambar mikrograf TEM dari partikel virus SARS Cov-2 dari sampel pasien penderita Covid-19 (oleh NIAID, Integrated Research Facility (IRF), Ford Detrick, Maryland).
Gambar mikrograf TEM dari partikel virus SARS Cov-2 dari sampel pasien penderita Covid-19 (oleh NIAID, Integrated Research Facility (IRF), Ford Detrick, Maryland).
Gambar mikrograf TEM dari partikel virus SARS Cov-2 dari sampel pasien penderita Covid-19 (oleh NIAID, Integrated Research Facility (IRF), Ford Detrick, Maryland).
Gambar mikrograf TEM dari partikel virus SARS Cov-2 dari permukaan kultur sel yang ditumbuhkan didalam laboratorium (oleh NIAID, Integrated Research Facility (IRF), Ford Detrick, Maryland).
Gambar mikrograf TEM dari partikel virus SARS Cov-2 dari permukaan kultur sel yang ditumbuhkan didalam laboratorium (oleh NIAID, Integrated Research Facility (IRF), Ford Detrick, Maryland).
Gambar mikrograf TEM dari partikel virus SARS Cov-2 dari sampel pasien penderita Covid-19 (oleh NIAID, Integrated Research Facility (IRF), Ford Detrick, Maryland).
Gambar mikrograf TEM dari partikel virus SARS Cov-2 dari sampel pasien penderita Covid-19 (oleh NIAID, Integrated Research Facility (IRF), Ford Detrick, Maryland).
Gambar mikrograf TEM dari partikel virus SARS Cov-2 dari sampel pasien penderita Covid-19 (oleh NIAID, Integrated Research Facility (IRF), Ford Detrick, Maryland).
Gambar mikrograf TEM dari partikel virus SARS Cov-2 dari sampel pasien penderita Covid-19 (oleh NIAID, Integrated Research Facility (IRF), Ford Detrick, Maryland).
Dibanding SEM hasil citra TEM lebih menunjukkan struktur virus dengan lebih jelas. Struktur virus SARS CoV-2 berbentuk spherical ke pleomorphic dengan selubung luar yang diselimuti protein spike (S) yang mirip paku. Protein spike apabila dilihat lebih dekat berbentuk seperti mahkota atau dalam bahasa inggris disebut crown. Kata crown inilah yang mengilhami penamaan Virus Corona (crown-like).
E. Sumber & Referensi
- https://www.niaid.nih.gov/diseases-conditions/coronaviruses
- https://www.flickr.com/photos/niaid/albums/72157712914621487/
- https://microbenotes.com/electron-microscopy-images-of-sars-cov-2/
- https://en.wikipedia.org/wiki/Electron_microscope
0 Response to "Bentuk Virus SARS CoV-2 Dilihat Dibawah Mikroskop Elektron (SEM & TEM)"
Post a Comment